Selasa, 20 Februari 2018 di SD Juara Tangerang telah
dilaksanakan Training SDM Sekolah Juara Banten Raya yang terdiri dari PAUD Tangerang
Selatan (5 orang) , SD Juara Tangerang (7 orang) dan SD Juara Cilegon (13
orang) Tema yang diangkat pada Training ini yaitu Knight Strengthening yang
artinya kekuatan pejuang dimana SDM sekolah juara merupakan pejuang peradaban
islami.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh ustadz
Ahmad Hikmatullah selaku Guru PAI SD Juara Cilegon. Kemudian dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua peserta training dengan dipimpin
oleh Ibu Nia selaku Kepala Paud Juara Tangerang Selatan. Kemudian acara
dilanjutkan dengan sesi perkenalan semua SDM sekolah juara Banten Raya. Sesi
perkenalan pertama dari Paud Juara Tangerang Selatan. Ibu Nia memperkenalkan
SDM Paud Juara Tangsel terdiri dari Ibu-Ibu Guru TK dan Household. Lalu Ibu Zaetun selaku Kepala SD
Juara Tangerang memperkenalkan SDM Sekolah Juara Tangerang yaitu Ibu Khairani
Efendi selaku TU dan Finance , Ibu Darwati selaku Guru dan Wali Kelas 1, Ibu
Susan selaku Guru dan Wali Kelas 2 serta guru TTQ yaitu Ustadzah Syifa dan Ustadzah
Febi. Selanjutnya Pak Anto selaku Kepala SD Juara Cilegon memperkenalkan SDM SD
Juara Cilegon. Dengan adanya sesi perkenalan ini sesama SDM lebih mengenal satu sama lain dharapkan
dapat terjalin ikatan silaturahmi yang lebih baik lagi antar SDM Sekolah Juara.
Setelah sesi perkenalan, dilanjutkan dengan materi yg diisi
oleh Ibu Novi selaku Operating Departemen Head. Ibu novi memaparkan tentang
kebijakan Lembaga yang baru tentang absensi akan dilaksanakan dengan sidik jari
bagi SD Juara dan untuk PAUD tidak berlaku Absensi sidik Jari, lalu Bu Novi menjelaskan
hubungan kerja dimana kontrak kerja I selama 6 bulan, kontrak II selama 1 tahun
lalu masa percobaan kurang lebih 3 bulan, setelah itu diangkat menjadi SDM
Tetap. Keuntungan menjadi SDM Tetap akan mendapat Tunjangan kesehatan dan
bantuan kesejahteraan karyawan tiap bulan. Ibu Novi juga menjelaskan batas umur
karyawan 56 tahun, lewat dari 56 tahun disepakati dengan perjanjian khusus. Selain
itu bagi karyawan yang sakit lebih dari 2 hari harus menggunakan surat dokter. Karyawan
yang telat kerja lebih dari 3 kali mendapat teguran dari pusat secara lisan
lalu mendapat surat peringatan I dengan menahan bonusnya Selama 6 bulan lalu
mendapat sanksi dengan memotong gajinya
sebesar 3 %.
Untuk pencatatan asset sekolah berdasarkan sumber dana yaitu
dana operasional, program, project, BOS dan hibah selalu dilaporkan ke pusat
dengan menggunakan barcodenya. Analisis kebutuhan asset berdasarkan urgensi asset
yang dibutuhkan, ketersediaan dana dan pertimbangan strategis.
Selanjutnya pemateri dilanjut oleh Bapak Muhammad Sobirin
selaku direktur Indonesia Juara Foundation. Beliau membagi peserta menjadi 5
kelompok. Beliau mengutarakan Nikmati Saja
Prosesnya sebuah upaya menjadi Quantum
Teacher. Beliau mengutarakan seluruh SDM sekolah juara merupakan pendidik,
bukan hanya guru saja tetapi semua SDM yang bekerja di sekolah juara baik Tata Usaha maupun household merupakan
pendidik yang bertanggung jawab mendidik anak-anak sekolah juara. Selain itu beliau
mengutarakan orang yang dilihat lebih mempengaruhi orang lain daripada apa yang
didengar. Selain itu tetaplah tersenyum, lalu nikmati prosesnya tanpa sukar,
sulit susah, tidak bisa, tidak mungkiin, tidak mampu, jangan katakana tidak
boleh, tidak bisa tetapi dicoba dulu. SDM harus yakin, memantaskan diri dan siap
dengan hasil. Jadikan syukur dan sabar untuk meraih kebahagiaan. Jangan fokus terhadap
sesuatu apa yang merugikan kita tetapi fokuslah dengan sesuatu yang
menguntungkan kita.
Training ini berakhir hingga pukul 17.00 dan diakhiri dengan doa yang dipandu oleh bapak
Muhammad Sobirin. “Alhamdulillah mendapat ilmu lagi. Terima kasih pak Muhammad
sobirin dan Ibu Novi Anggraeni atas sharing ilmunya semoga kami bisa mengaplikasikannya
dengan baik. “Ujar Bu Khairani selaku TU & Finance SD Juara Tangerang.
#SDJ Tangerang
#Rumah Zakat
Komentar
Posting Komentar