Pekan pertama Ramadhan 1440 H SD Juara Tangerang kembali mengadakan parenting school di masjid Al Hakim. Sabtu (11/05/2019) pukul 09.00 para wali siswa hadir dalam acara parenting school. Rangkaian acara berupa tilawah dan sambutan ketua komite. Selanjutnya inti acara yaitu materi yang disampaikan oleh ustadzah alit kurnia dari rumah keluarga Indonesia.
“Ini kedua kalinya saya mengisi materi parenting school”Ujarnya.
Kali ini ustadzah alit kurnia memaparkan materi tentang mendidik anak yang menjadi bertakwa. Ciri- ciri orang yang bertakwa yaitu pertama, orang yang menafkahkan hartanya di waktu lapang dan sempit seperti sedekah, infak dan zakat. Kedua, orang yang menahan amarahnya, ketiga memaafkan kesalahan orang lain dan keempat orang yang melakukan kesalahan segera mengingat Allah dengan memperbanyak istighfar.
“Ini kedua kalinya saya mengisi materi parenting school”Ujarnya.
Kali ini ustadzah alit kurnia memaparkan materi tentang mendidik anak yang menjadi bertakwa. Ciri- ciri orang yang bertakwa yaitu pertama, orang yang menafkahkan hartanya di waktu lapang dan sempit seperti sedekah, infak dan zakat. Kedua, orang yang menahan amarahnya, ketiga memaafkan kesalahan orang lain dan keempat orang yang melakukan kesalahan segera mengingat Allah dengan memperbanyak istighfar.
Ustadzah Alit Kurnia juga menjelaskan bagaimana menjadikan anak yang bertakwaa. Anak harus dilatih untuk jujur. Orang tua selaku pendidik di rumah harus menjadi teladan kejujuran bagi anak-anaknya. Kejujuran bisa diterapkan pada saat anak berpuasa. Ada 2 metode mengajarkan anak berpuasa. Metode pertama anak berpuasa sampai zuhur, kemudian berbuka, setelah zuhur anak dapat melanjutkan puasanya hingga magrib. Metode kedua anak berlatih puasa sampai magrib, jika tidak sanggup, anak boleh mengakhiri puasanya sebelum magrib.
“jangan paksakan anak yang belum baligh untuk berpuasa penuh.” Lanjutnya.
Setelah materi dan tanya jawab. Kepala Sekolah meminta para wali siswa untuk mengajak anaknya melaksanakan puasa karena puasa Ramadhan merupakan kewajiban umat muslim. Kepala Sekolah juga menjelaskan tentang kartu Ramadhan di mana kartu tersebut wajib diisi puasa, tarawih dan mengikuti kultum dengan memberikan paraf pada kartunya. Sekolah akan memberikan reward kepada siswa terbaik ramadhannya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pengumuman reward kehadiran pembinaan ibu juara selama semester genap. Ibu-ibu juara mendapat hadiah dari Rumah keluarga Indonesia.
“Alhamdulillah semoga dengan adanya reward tersebut memotivasi ibu juara untuk aktif mengikuti pembinaan setiap pekan.”Ucap umi sumiyati selaku guru pembinaan ibu juara.
Komentar
Posting Komentar