Keseruan dengan kelas Muhammad Alfatih

Pagi yang cerah penuh semangat, 31 Oktober 2019, anak anak dari kelas Muhammad Al Fatih melaksanakan kegiatan program sekolah yaitu Outing Class. Outingclass bertemakan " Membangun Karakter Cinta Lingkungan" . Harapan kami, anak anak memunculkan sikap (akhlak) dalam dirinya saat berada di tempat umum.

Kegiatan diawali dengan sholat dhuha bersama mulai dari kelas 1- kelas 4. Sekitar pukul 07.10 kami berangkat ke Scientia Square Park. Alhamdulillah, sekitar pukul 08.00 kami sampai di lokasi.

Setibanya di lokasi pendamping dari Scientia Square Park memandu kita ke tempat istirahat dan melakukan meeting kegiatan. Dalam kegiatan meeting pendamping memperkenalkan diri yaitu akrab dipanggil Kak Jo. Saat kegaiatan berlangsung Kak Jo yang akan mendampingi.

Kegiatan di Scientia Square Park, yang pertama adalah clay art. Anak anak diminta untuk membentuk kerajinan dari tanah liat dengan teknik mencetak. Pendamping sudah menyediakan alat dan bahan. " Sudah siap mencetak" anak anak "siap kak". Kita akan mengawali dengan mengoleskan minyak ke tempat cetakan secara merata. Minyak sudah rata, masukkan tanah liat dan memadatkan sampai semua tempat terpenuhi dan rata. Cetakan sudah rata dengan tanah liat, maka dilepaskan dengan cara memencet bagian tepi cetakan sampai keluar. "Horeeee punyaku jadi bentuk kepiting" ujar Rafa.

Yang kedua, mengunjungi dan bertemu dengan keluarga kerbau. Keluarga kerbau yang terlihat adalah ibunya yang bernama victoria dan anaknya. Ayahnya sedang istirahat dikandangnya.
Ada yang mau dinaikin sama victoria?? Kata kak Jo. Anak anak menjawab saya mau. Hehehe.......yakin mau? Nanti berat lho jika dinaikin victoria. Semua anak tertawa, kalian harus fokus yaa, bair tidak tertukar informasi. Ayooo setiap anak diperkenankan naik ke punggung victoria. Alhamdulillah, sebagian besar anak anak berani untuk naik ke punggung victoria.

Kegiatan ketiga adalah berkunjung ke kebun. Di kebun sudah menanti pak tani bernama kak Stiven. Anak anak diminta membantu kak Stiven untuk memanen bayam merah. Bayam yang dipanen adalah bayem yang sudah memiliki tubuh yang tinggi. Setiap anak memanen bayem sebanyak 5 buah. Kak Steven memberi contoh caranya, yaitu ambil bayam yang tinggi sampai akarnya. Jika sudah tercabut akarnya bersihkan tanah dengan cara menggoyangkan bayamnya, lalu memasukkan ke dalam plastik. Semua anak sudah melakukan tugasnya maka bayamnya boleh dibawa pulang.

Kegiatan keempat adalah berkunjung ke taman kelinci. Di taman kelinci anak anak diajak untuk memberi makan dan menyayanginya. Makanan yang diberikan adalah wortel yang sudah di potong-potong. Waaahhh.....kelincinya besar, dia mau makan, kata Shafaa. Aku suka kelinci.

Kegiatan keenam adalah menanam padi. Anak anak di pandu oleh pak tani untuk bertanam. Pak tani memberi penjelasan cara bercocok tanam. Saat bertanam kaki tidak diangkat, tidak bercanda agar tidak terkena lumpur. Ambil 1 pohon tanam padi lalu ditacapkan akarnya ke tanah. Apakah bisa dipahami, serentak anak menjawab bisa. Alhamdulillah, semua anak bisa mencoba bercocok tanam.

Kegiatan ketujuh adalah bertemu burung hantu. Kak Jo, saat ini kalian berada di tempat tinggal burung hantu. Burung hantunya ada 2 ekor, sebelah kiri kak Jo namanya casper dan yang Kanan namanya sky. Casper ini burungnya lincah, dan sky lebih agresif. Silahkan boleh pegang dan mengelus bulunya, siapa berani?? saya kak, kata Ashila. Waah...... Cakep burungnya, bagus, lembut bulunya.

Dari semua runtutan kegiatan tersebut manakah kegiatan yang dilakukan pada pagi hari?? Bercocok tanam, memanen bayam. Kegiatan siang hari memberi makan kelinci dan ikan. Kegiatan malam hari yaitu munculnya burung hantu. Semua yang kalian lihat, pegang, dan sentuh adalah makhluk ciptaan Allah yang harus di rawat, di pelihara dan di sayangi. Apakah anak anak bisa untuk merawatnya? Menyayanginya? Dengan serentak menjawab bisa.

Kegiatan kelima adalah berkunjung ke kolam ikan. Di kolam ikan, kak Jo meminta anak anak berdiri rapih dipinggir kolam. Semua anak sudah rapih, kak Jo bertanya "kalian saat ini ada di mana?? Serentak anak anak menjawab kolam ikan. Ikan apa ya yang hidup di kolam ini?? Ikannya dari jepang, siapa tahu?? Ziyan jawab: ikan koi, kak. Betul, ini adalah ikan koi. Ikan koi ini memiliki banyak warna. Nah, Kak Jo, akan mengajak kalian untuk memberi makan. Makanan adalah pelet ikan. Semua anak memberi makan, Alhamdulillah sangat senang.

Kontributor : Darwati, S.Pd

@rumahzakatfans
@indonesiajuarafoundation
@rumahzakattangerang