Pagi yang berbeda di SD Juara Tangerang yang sudah ramai
dengan kendaraan angkutan umum yang terparkir di lapangan sekolah (31/10). Para
orang tua yang mengantarkan anak, komite
sekolah yang mempersiapkan menu sehat, guru-guru
yang menanyai persiapan siswanya, siswa
SD Juara Tangerang yang bercerita,
bercanda, dan memeriksa barang
bawaannya. Semua itu menciptakan suasana yang berbeda dari biasanya.
Tujuan dari outing kali ini adalah membangun karakter siswa
yang peduli akan bumi, lingkungan, dan
mahluk hidup lainnya dengan memahami bagaimana cara menjaga, merawatnya dan
mempunyai karakter yang bertanggung jawab. Setelah seluruh siswa melaksanakan
shilat duha dan mendapatkan menu sehat, seluruh siswa berangkat menuju Scientia
Square Park yang berlokasi du Sumarecon, Serpong Tangerang pada pukul 07.10.
Sesampainya disana, para pendamping memandu ke tempat istirahat, disana para
pendamping berkenalan dengan siswa,
memandu ice breaking, membagi
pendamping untuk setiap kelas, dan
memberikan pesan untuk menuruti semua arahan pendamping. Pendamping untuk Abu
Bakar As-Siddiq adalah Kak Yuda. Ia sangat ramah dan dalam memandu siswa kelas
4.
Sesuai dengan susunan kegiatan yang diberikan sebelumnya,
Abu Bakar memulai kegiatannya yaitu 'Understanding Koi Farm' kegiatan ini
mengajarkan siswa asal ikan Koi,
perkembangannya, cara merawatnya. Alhamdulillah Kak Yuda menjelaskan
akan semua hal tersebut. Setelah itu, Kak Yuda
. memberikan intruksi untuk memberi makan ikan Koi. Abu Bakar As-Siddiq
sangat antusias melakukan kegiatan tersebut bahkan ada diantara mereka yang
sengaja menyelupkan tangannya untuk bersentuhan langsung dengan ikan Koi.
" Ms, aku masukin tangan aku ke
dalam kolam, gigitannya g sakit" ujar Dimas semangat.
Kegiatan kedua adalah 'Edible Garden'Diswa mendapatkan
banyak sekali pembelajaran karena kegiatan ini mengajarkan siswa berbagai macam
sayuran dari yang biasa di konsumsi dan sayuran yang asing bagi Abu Bakar
As-Siddiq. Petani sayuran datang, ia
adalah Kak Stiven, Ia menjelaskan macam
tumbuhan, manfaatnya, sampai cara mengolahnya.
Abu Bakar As-Siddiq sangat antusias mendengarkan penjelasannya dan terlihat
dari muka polos mereka yang bersaha untuk memahaminya dengan baik. Setelah
itu, Kak Stiven memberikan oleh-oleh
yaitu bayam merah yang langsung dapat dipanen oleh semya siswa, setiap siswa
boleh mengambil 5 bayam merah. Abu Bakar As-Siddiq menunjukkan hasil panennya
dan Kak Yuda Mendokumentasikannya. Semua
siswa memasukkannya ke dalam plastik. Abu
Bakar memberikan ucapan terima kasih kepada Kak Stiven.
Setelah berkebun, kegiatan selanjutnya adalah 'Paddy Field'
kegiatan ini mengajarkan bagaimana tumbuhan padi menjadi beras kemudian nasi
sebagai makanan pokok bangsa Indonesia. Pak tani menjelaskan cara bercocok
tanam dan tandur. Pak tani mengajak siswa untuk menandur padi, tapi sebelum
itu, pak tani menjelaskan peraturan agar
kegiatan dapat berjalan kondusif. Peraturannya adalah :
1. Siswa menggunakan topi bambu
2. Mengangkat celananya
3. Berjalan denfan menyeret kaki
4. Menancapkan tumbuhan padi berbaris dengan jarak 1 jengkal
, dengan posisi ruku'
"Pak, kenapa di
harus di beri jarak,?" Pak Tani menjawab " agar tanaman padi dapat
tumbuh dengan baik ". Alhamdulillah,
Abu Bakar As-Siddiq dapat melakukannya dengan baik, sesuai aturan, dan rapi.
Setelah semua siswa kelas 4 bersiap kembali, Kak Yuda mengajak siswa untuk melakukan
kegiatan selanjutnya yaitu 'meet David the buffalo'. Siswa kelas 4 sangat
senang melihat kerbau, meteka menegangnya
dan Alhamdulillah mereka menyayanginya dan tidak menganggunya. Namun, masih ada
beberapa siswa yang masih belum berani memegang kerbau. Kak Yudamengenalkan
nama kerbau dan keluarganya, "yang ini namanya, Victoria,
dan suaminya David Sedang tidak ada disini, yang di belakang anaknya dan
Namanya adalah Romeo.Dimas tertantang untuk menaiki kerbau Victoria, Alhamdulillah ia berhasil menaikinya terlihat
kebahagiaan dan kecemasan dari mukanya. Salwa juga menaiki Victoria, tapi tidak
untuk
Waktu yang lama, ia
sudah berteriak minta untuk diturunkan,
"pak, udah turun,, turun," pinta Salwa. Rifki menaiki anaknya, tapi lucunya, setelah menaikinya ia sangat
ketakutan dan minta untuk diturunkan,
teman-temannnya menyandainya denfan menjauhinya, ia pun semakin berteriak kencang. Setelah ia
berhasil turun, semua orang
menertawainya dan ia pun juga tertawa akan sikapnya.
Selanjutnya kak Yuda mengajak Abu Bakar As-Siddiq untuk
menemui 'Owl si burung hantu' ada 2 burung hantu disana, mereka adalah Casper
dan Sky. kak Yudamenjelaskan karater
burung hantu " Casper adalah burung hantu yang lincah dan Sky adalah
burung hantu yang agresif. Setiap siswa memberanikan diri untuk dapat
memegangnya.
Kegiatan ke-6 adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh Abu
Bakar As-Siddiq yaitu 'rabbit island' mereka berbaris dan memasuki taman
kelinci yanf unik, sejuk dan pastinya
ramai dengan kelinci. Kak Yuda menjelaskan tentang cara mengurus kelincu dengan
benar, mereka berbaris rapi dan
mendengarkan penjelasan dengan cukup baik.
Banyak sekali pertanyaan Abu Bakar As-Siddiq salah satunya dari Kiki
"Kak, kenapa kelinci g boleh diberi wortel terus?" " jika diberi wortel atau sayuran terus
nanti buang kotorannya agak cair dan bau,
lebih buruknya lagi, akan
menyebabkan kelinci cepat mati. "
Pantesan, kak kelinci saya mati" ujar Luthfia . Kak Yuda memberikan
pertanyaan " Kenapa kita harus memakai sarung tangan jika ingin memegang
anak kelinci yang baru lahir? " Abu Bakar berfikir, dari barisan belakang Denis menjawab
"nanti kalau dipegang langsung pakai tangan tanpa sarung tangan, ibu
kelinci tidak menganggap dan mengurusi
anaknya, seperti kucing" .
Kak Yuda membenarkan dan melengkapi jawabannya. Kak Yuda menjelaskan
aturan memegang dan merawat kelinci:
1. Tidak boleh kupingnya
2. Gendong kelinci dengan 2 tangan
3. Tidak mengejar kelinci
4. Beri makan kelinci
dengan memegangi makananya ke mulut kelinci bukan dilempar.
Setelah Abu Bakar memahaminya, kak Yuda mempersilahkan
mereka merawat kelinci sesuai dengan aturan yang sudah dijelaskan.
Alhamdulillah mereka bisa melakukannya dengan baik.
Kegiatan terakhir adalah 'horse riding' Abu Bakar As-Siddiq
sangat semangat untuk menaiki kuda,
suswi kelas 4 lebih memilih menaiki delman, sedangkan siswa kelas 4
menaiki kuda. Mereka menunggu giliran sambil beristirahat di area burung
hantu.
Alhamdulillah semua kegiatan sudah dapat dilaksanakan dengan
baik, semoga dengan outing class kali ini yang memberikan edukasi yang luar
biasa dapat membuat siswa lebih paham atas maha agung Allah dengan segala
ciptaanya dan dapat memberikan kesadaran untuk mereka mencintai
lingkungandan peduli melindungi, dan
menjaga semua mahluk hidup sesuai dengan pembelajaran yang mereka sudah
pelajari di tema 3 peduli terhadap mahluk hidup.
Komentar
Posting Komentar