Bismillahirrohmanirrohim
Senin, 24 Februari 2020 anak anak kelas 1 masuk sekolah seperti biasanya. Ada salah satu anak yang tidak terlihat di dalam kelas yaitu Ziyan. Bu guru bertanya dengan teman- temannya : ada yang tahu kenapa ziyan tidak hadir? Teman: tidak tahu ibu.
Apakah ada diantara temannya yang belum menjaga hati ziyan?? Teman: kami sudah menjaga, ibu.
Ziyan adalah anak yang jujur, dan pintar di kelasnya.
Ziyan juga memiliki jiwa kepemimpinan yang cukup bagus.
Sekitar satu minggu lalu ananda sudah 2 x tidak hadir dan hari senin kemarin juga tidak hadir. Ada apa dengan ziyan??
Ziyan adalah anak yang jujur, dan pintar di kelasnya.
Ziyan juga memiliki jiwa kepemimpinan yang cukup bagus.
Sekitar satu minggu lalu ananda sudah 2 x tidak hadir dan hari senin kemarin juga tidak hadir. Ada apa dengan ziyan??
Wali kelas 1 melakukan home visit ke rumahnya. Alhamdulillah, sampai di rumahnya ananda juga di rumah dan dalam keadaan sehat wal afiat.
Tujuan wali kelas home visit ke rumah ziyan adalah
1. Silaturahmi 2. Mendengarkan cerita dari orang tuanya tentang mengapa ziyan tidak masuk sekolah.
1. Silaturahmi 2. Mendengarkan cerita dari orang tuanya tentang mengapa ziyan tidak masuk sekolah.
Ummi ziyan bercerita bahwa saat ziyan usia TK pernah minta bantuan temannya untuk menemani, karena umminya sedang ada kegiatan. Teman umminya juga memiliki anak seusia ziyan. Saat ziyan dan temannya bermain di dalam ruangan, tiba tiba temannya keluar ruangan dan mematikan lampu sehingga keadaan ruangan gelap. Ziyan tidak berani dengan suasana gelap, maka ziyan teriak dan menangis. Teman ziyan melihat hal itu lalu berkata dengan kata kata yang merendahkan dirinya. Hal ini menjadi salah satu faktor ananda belum mandiri.
Saat peristiwa tersebut terulang ada teman seperti itu, maka ananda langsung mengeblok dirinya.
Wali kelas memberikan motivasi kepada orang tua dan ziyan.
1. Berikan motivasi melalui alam bawah sadar ziyan.
2. Memperkuat kesepakatan antara orang tua dan anak.
3. Muhasabah diri sebelum tidur.
1. Berikan motivasi melalui alam bawah sadar ziyan.
2. Memperkuat kesepakatan antara orang tua dan anak.
3. Muhasabah diri sebelum tidur.
Mudah mudahan Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran. Ziyan adalah titipan dari Allah SWT maka kita sebagai orang tua juga harus menitipkan kepadaNya. Saat kita memperbaiki hubungan dengan Allah SWT maka Allah SWT juga akan memperbaiki hubungannya dengan manusia. Minta doa teman teman juga agar ziyan bisa melalui ujian ini. Aamiin.
Kontributor : Darwati, S.Pd
Komentar
Posting Komentar