Guru dan Orang tua Pegang Peran Inti Belajar Mengajar Jarak Jauh


Kontributor : Aditya Jessika Susanti Said, S.Pd

Tangerang, SDJ - Realisasi kegiatan belajar mengajar dalam jaringan tidak selalu berjalan mulus. Pada Kamis, (19/03/2020) setiap sekolah dan orang tua memiliki cara kreatif yang berbeda - beda agar anak tetap mau belajar di rumah. Orang tua dan guru memegang peran kunci dalam pembelajaran daring.

Mengenai pembelajaran tidak ada kesulitan hanya saja beberapa orang tua kesulitan dalam hal komunikasi ke guru kelas atau grup WA yaitu tidak mendukungnya jaringan, kouta, atau tidak memiliki handphone. Meskipun demikian, tetap positif dalam menyikapi hal tersebut.

Hari ke empat kelas 3 belajar online melalui grup WA.
• Guru memulai interaksi untuk menyapa siswanya dengan media rekaman.
• Melaksanakan pembiasan paginya
• Pembelajaran pertama bahasa indonesia guru mengajak siswa untuk membaca teks "berlibur ke nusa tenggara barat karya Qathrunnada"
• Pembelajaran kedua keberagaman pakaian adat indonesia.
• Refleksi untuk anak, yaitu membuat wayang pakaian adat indonesia.

Secara keseluruhan pembelajarannya jauh lebih menyenangkan tidak seperti belajar melainkan diajak untuk mengeksplor skill yang mereka miliki. Salah satu contoh, teman - teman membuat kreasi wayang dan mengerjakan setiap tugas dengan huruf tegak bersambung. Seru !

Alhamdulillah, banyak sisi positif yang kita petik dari pembelajaran hari ini. Sebagai penyemangat guru ada orang tua yang memberikan masukan baik mengenai PJJ.

"keseruan akibat tugas dirumah bu, seperti masak, dampingi anak belajar dan lainnya, mulai belajar dengan anak sambil WFH (work from home) dari pagi sampai petang. Positifnya menjadi fokus dan full belajar dengan anak". ujar salah satu wali murid kelas 3.









Komentar